PROSES ALIR MULTIMEDIA


Production

adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang di hasilkan dari proses preproduction

1. Directing / penyutradaraan
     sutradara adalah orang yang memimpin pelaksanaan shoting dan bertugas. Mengatur bagaimana tim dalam pembuatan  flem seperti aktor,cameramen,liphting, ortistik, editor dan spesial effect ortist harus tampil sebagaimana mestinya dalam pembuatan sebuaH flem sesuai dengan script naskah. Dan biasanya di sampain g oleh satu orang atau lebih sisten sutradara

2. Penguasaan kamerah dan teknik shooting
     aggle:
adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat di lihat dari viewfinder pada sebuah kamerah film/ video. Di mana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam menciptakan  unsur artistik dan pemahaman  cerita dalam pengedangan sesuai dengan scaript/ naskah.

  lighting/pencahayaan:
   dalam sebuah proses pengambilang gambar di perlukan adanya aset pencahayaan yang mamadai. Baik itu   di dapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shooting extrior / luar orang adapun melalui  bantuan sinar lampu pada shooting interiar / dalam ruan

komposisi:
merupakan teknik pengaturan posisi  gambar, ukurang dan kedalam ruang, prspektif dan modadagan untuk menhasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/ naskah

 log / catatan shooting:

  di perlukan adanya log / catatan yang di buat menjalaskan penandaan setiap gambar predagan yang sudah selasai di ambil, di lemkapi dengan ketorongan

 
post production
adalah proses penyelasaian akhir (finishing) dari sebuah rankaian produksi (shoting) yang meliputi mengeditan gambar , penambahan title, grafik, animasi dan special ffects  musik sound effecs audio dubingdan autpaut  ke media video seperti: seprti betacam, DVCAM , miniVD.


pixel asdpect ratio: D1/DV,PAL(4:3/1,067
audio: 48 khz 16  bit stereo

pembagian tahap post propreducton
1.offine
-capture
-edit
2
-compasting
-motion graphic
-visual effects
-color grading
-music dan sound FX
-TitIng
-3D

proses prokduksi antara lain

1. Pemborosesan isi
2. Peintragasian  isi dan sofware
3. Merevesi isi dan sofwere
4. Membangun atau membuat versi alfa
5. Efaluasi
6. Merefesi sofwere dan isi berdasarkan evaluasi

pemberosesan isi antara  lain
proofing, editing, asemlin,  formatin, konfrestion, sesuaikan dengan pesan mungkin juga pengguna dari produstion

Bagaimana pe intragasian isi dan sofwere
harus memudahkan pengguna untuk mengakses  atau menggunakanya serta sofwere harus lapdate
Merefisi isi dan sofwere maksudnya adalah
mengikuti desain ahir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan  balik yang berkesanambungan dan modifikasi yang di inplementasikan pada seluruh proses produksi.

membuat/ membangun fersi alva
di tetapkanya funsionalitas, moiritas melemkapi inperemintasi, mengintragasikan semua modul bangunan modul

evaluasi maksuknya adalah
menguvaluasi semua hambatan yang terjadi hasil evaluasi di buat catatanya serta catatan ini antisipasinya penting untuk pegangan  proyek berikutnya yang akan di bahas saat memulai proyek selanjuknya  untuk menyelimir kesalahan  serta gangguan

Merefisi isi sofwere berdasarkan eveluasi
temuan temuan di jadikan acuan untuk merefisi kekuasangan baik berupa  sofwere maupun isi


Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel PROSES ALIR MULTIMEDIA ini dipublish oleh Unknown pada hari Minggu, 07 April 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan PROSES ALIR MULTIMEDIA
 

0 komentar:

Posting Komentar