linkungan hidup

PENGERTIAN LINGKUNGAN
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan  Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentukkepribadian seseorang.

LINGKUNGAN HIDUP
Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Alam
Berbagai bentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi.
Peristiwa alam lainnya yang berdampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
lain berupa:
1) Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
2) Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
3) Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
4) Gas yang mengandung racun.
5) Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas gunung berapi), terjadinya tanah turun, maupun karena gerakan lempeng di dasar samudra. Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
Oleh karena itu, bahaya yang ditimbulkan oleh gempa lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan gunung berapi. Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
1) Berbagai bangunan roboh.
2) Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
3) Tanah longsor akibat guncangan.
4) Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
5) Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami (gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa terjadi. Bagi wilayah-wilayah di kawasan California, Texas, sampai di kawasan Asia seperti Korea dan Taiwan, bahaya angin topan merupakan bencana musiman. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun 2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan global.
Bahaya angin topan bisa diprediksi melalui foto satelit yang menggambarkan keadaan atmosfer bumi, termasuk gambar terbentuknya angin topan, arah, dan kecepatannya. Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
1) Merobohkan bangunan.
2) Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
3) Membahayakan penerbangan.
4) Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Faktor Manusia
Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu merubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun sayang, seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup.
Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain:
a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri.
b. Terjadinya banjir, sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan.
c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan.
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Perburuan liar.
c. Merusak hutan bakau.
d. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
e. Pembuangan sampah di sembarang tempat.
f. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
g. Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas.

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak.
Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di antaranya:
a. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
b. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
c. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain:
a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah.
b. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya:
1) Menanggulangi kasus pencemaran.
2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).
e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Beberapa upaya yang dapat dilakuklan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Tanah longsor disebabkan karena tak ada lagi unsur yang menahan lapisan tanah pada tempatnya sehingga menimbulkan kerusakan. Jika hal tersebut dibiarkan terus berlangsung, maka bukan mustahil jika lingkungan berubah menjadi padang tandus. Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang semula gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring perlu dibangun terasering atau sengkedan, sehingga mampu menghambat laju aliran air hujan.
b. Pelestarian udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Kalian mengetahui bahwa dalam udara terkandung beranekaragam gas, salah satunya oksigen.
Udara yang kotor karena debu atau pun asap sisa pembakaran menyebabkan kadar oksigen berkurang. Keadaan ini sangat membahayakan bagi kelangsungan hidup setiap organisme. Maka perlu diupayakan kiat-kiat untuk menjaga kesegaran udara lingkungan agar tetap bersih, segar, dan sehat. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga agar udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
2) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.
c. Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah:
1) Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2) Melarang kegiatan perburuan liar.
3) Menggalakkan kegiatan penghijauan.

 

Contoh Visi dan Misi Organisasi


Contoh Visi dan Misi Organisasi


Pada tulisan ini akan mempublikasikan tentang contoh visi dan misi organisasi. Namun sebelum mempublikasikan contoh visi dan misi tersebut, maka alangkah lebih baiknya kita bahas terlebih dahulu tentang pengertian dari visi dan misi.

Pengertian Visi

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan - tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Visi itu tidak dapat dituliskan secara lebih jelas menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut. Beberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:

- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat

Pengertian Misi

Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan.

Berikut adalah contoh visi dan misi organisasi selengkapnya, dimana contoh visi dan misi disini diambil dari visi dan misi organisasi masyrakat (Ormas) Nasional Demokrat.
Visi

Kemerdekaan Indonesia yang Utuh!

Misi

1. Membangun Politik Solidaritas
Berarti menata kembali demokrasi melalui partisipasi rakyat dari tingkat lokal hingga terbentuknya solidaritas nasional (melalui jalur partai politik dan non-partai politik), memantapkan reformasi birokrasi sebagai pelayan rakyat dan bukan alat kekuasaan, negara-bangsa dan negara konstitusional yang kuat.

2. Menggerakkan Ekonomi Emansipatif dan Partisipatif
Berarti menggerakkan potensi manusia yang produktif (perluasan kesempatan lapangan kerja, kemampuan kewirausahaan dan akses permodalan, khususnya di pertanian, pedesaan, dan maritim), penguasaan dan pengelolaan sumberdaya alam secara bergotong-royong, bernilai tambah, dan berwatak nasional, keberpihakan kepada UMKM, serta restorasi industri dasar dan industri olahan.

3. Menumbuh-kembangkan Budaya Gotong Royong
berarti merestorasi pendidikan karakter bangsa yang menjunjung tinggi pluralisme, kebebasan berekspresi, solidaritas sosial (tolong-menolong), penghargaan terhadap budaya lokal; membangun ilmu pengetahuan berbasis warisan budaya bangsa; memajukan teknologi tepat guna; dan kelestarian ekologi.
 

IDENTITAS


IDENTITAS


Name                                : IRFANDI
Place and date of birth               : BONE, 10 JUNE 1997
Gender                              : MALE
Religion                            : ISLAM
citizenship                                : Indonesia
Ethnicity                          : Bugis
Number phone                  : 082343406616
E-mail / FB                        IRFANDI_AMIR@YMAIL.COM
Addres                             : jl.kepiting; lappa
Scho Class                           : X ( TEN )
Specialist                          : MULTIMEDIA
School                               : SMK NEGERI 2 SINJAI
Citizenship                               : Indonesia
Ethnicity                          : Bugis
QUALIFICATION                     : Computers, management,

PERSONALITY                 : To be honest, patient, innovative.
                                               
Teacher

HARDIANA S.Pd.
 

PROSES ALIR MULTIMEDIA


Production

adalah proses pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang di hasilkan dari proses preproduction

1. Directing / penyutradaraan
     sutradara adalah orang yang memimpin pelaksanaan shoting dan bertugas. Mengatur bagaimana tim dalam pembuatan  flem seperti aktor,cameramen,liphting, ortistik, editor dan spesial effect ortist harus tampil sebagaimana mestinya dalam pembuatan sebuaH flem sesuai dengan script naskah. Dan biasanya di sampain g oleh satu orang atau lebih sisten sutradara

2. Penguasaan kamerah dan teknik shooting
     aggle:
adalah sudut pandang pengambilan gambar yang dapat di lihat dari viewfinder pada sebuah kamerah film/ video. Di mana pemilihan anggel sangat berperan penting dalam menciptakan  unsur artistik dan pemahaman  cerita dalam pengedangan sesuai dengan scaript/ naskah.

  lighting/pencahayaan:
   dalam sebuah proses pengambilang gambar di perlukan adanya aset pencahayaan yang mamadai. Baik itu   di dapat dari sumber natural (sinar matahari) pada shooting extrior / luar orang adapun melalui  bantuan sinar lampu pada shooting interiar / dalam ruan

komposisi:
merupakan teknik pengaturan posisi  gambar, ukurang dan kedalam ruang, prspektif dan modadagan untuk menhasilkan citra sesuai dengan tuntutan script/ naskah

 log / catatan shooting:

  di perlukan adanya log / catatan yang di buat menjalaskan penandaan setiap gambar predagan yang sudah selasai di ambil, di lemkapi dengan ketorongan

 
post production
adalah proses penyelasaian akhir (finishing) dari sebuah rankaian produksi (shoting) yang meliputi mengeditan gambar , penambahan title, grafik, animasi dan special ffects  musik sound effecs audio dubingdan autpaut  ke media video seperti: seprti betacam, DVCAM , miniVD.


pixel asdpect ratio: D1/DV,PAL(4:3/1,067
audio: 48 khz 16  bit stereo

pembagian tahap post propreducton
1.offine
-capture
-edit
2
-compasting
-motion graphic
-visual effects
-color grading
-music dan sound FX
-TitIng
-3D

proses prokduksi antara lain

1. Pemborosesan isi
2. Peintragasian  isi dan sofware
3. Merevesi isi dan sofwere
4. Membangun atau membuat versi alfa
5. Efaluasi
6. Merefesi sofwere dan isi berdasarkan evaluasi

pemberosesan isi antara  lain
proofing, editing, asemlin,  formatin, konfrestion, sesuaikan dengan pesan mungkin juga pengguna dari produstion

Bagaimana pe intragasian isi dan sofwere
harus memudahkan pengguna untuk mengakses  atau menggunakanya serta sofwere harus lapdate
Merefisi isi dan sofwere maksudnya adalah
mengikuti desain ahir, produk yang terbaik biasanya hasil dari umpan  balik yang berkesanambungan dan modifikasi yang di inplementasikan pada seluruh proses produksi.

membuat/ membangun fersi alva
di tetapkanya funsionalitas, moiritas melemkapi inperemintasi, mengintragasikan semua modul bangunan modul

evaluasi maksuknya adalah
menguvaluasi semua hambatan yang terjadi hasil evaluasi di buat catatanya serta catatan ini antisipasinya penting untuk pegangan  proyek berikutnya yang akan di bahas saat memulai proyek selanjuknya  untuk menyelimir kesalahan  serta gangguan

Merefisi isi sofwere berdasarkan eveluasi
temuan temuan di jadikan acuan untuk merefisi kekuasangan baik berupa  sofwere maupun isi


 

Question tag


QUESTION TAG


Question tag adalah pertanyaan yang ditambahkan di akhir kalimat (baik kalimat positif maupun negatif).
Seperti idiom, question tag merupakan bagian yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar, pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan sebagai native speaker, jika tidak menggunakan question tag.
Pada umumnya question tag digunakan untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Contoh question tag:
You love math, don’t you? (Kamu suka matematika kan?)
You don’t love math, do you? (Kamu tidak suka matematika kan?)

Pembentukan Question Tag
Berdasarkan general rule (aturan umum) positive question tag dapat mengikuti negative sentence (kalimat negatif). Begitu pula sebaliknya,  negative question tag dapat mengikuti positive sentence (kalimat positif). Question tag terdiri dari main verb (jika tanpa auxiliary) atau auxiliary verb yang pertama (jika terdiri dari main verb dan satu atau lebih auxiliary) dan subjek (pronoun) yang diambil dari kalimat utama.
negative sentence, positive question tag negative sentence, positive question tag
Ahmad didn’t come late, did he?
(Ahmad tidak datang terlambat kan?) Ahmad came late, didn’t he?
(Ahmad datang terlambat kan?)
The man isn’t stingy, is he?
(Pria tsb tidak pelit kan?) The man is stingy, isn’t he?
(Pria tsb pelit kan?)
You haven’t finished your homework, have you?
(Kamu belum menyelesaikan PR-mu kan?) You have finished your homework, haven’t you?
(Kamu telah menyelesaikan PR-mu kan?)
They won’t attend the seminar, will they?
(Mereka tidak akan menghadiri seminar kan?) They will attend the seminar, won’t they?
(Mereka akan menghadiri seminar kan?)

Intonasi pada Question Tag
Kembali pada tujuan dari penggunaan question tag, yaitu: menanyakan informasi atau meminta persetujuan. Ketika menggunakannya untuk menanyakan informasi, posisi speaker adalah tidak tahu apakah informasi tersebut benar atau salah. Pada kondisi tersebut, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik (rising intonation). Sebaliknya, ketika tag ini digunakan untuk meminta persetujuan, berarti speaker yakin bahwa informasi yang diketahui benar. Pada saat speaker hanya mengharapkan jawaban yang mendukung keyakinannya tersebut, question tag dilafalkan tanpa penekanan, dengan intonasi turun (falling intonation).
Contoh:
You didn’t drink alcohol, did you? (Kamu tidak minum alkohol kan?)
Jika speaker tidak tahu apakah lawan bicaranya minum alkohol dan dia ingin tahu jawabannya, question tag diberi penekanan dengan intonasi naik.
Jika speaker hanya ingin tahu bahwa lawan bicaranya tidak minum alkohol dan hanya mengharapkan penegasan, question tag tanpa penekanan dengan intonasi turun.

Lebih Banyak Contoh Question Tag
Beberapa dari contoh question tag berikut mungkin tidak terlalu mengikuti general rule sehingga mungkin agak membingungkan.
Contoh Keterangan Contoh
I’m right, aren’t I? spoken English Everything is nice, isn’t it?
I’m right, am I not? formal English Let’s go now, shall we?
Everybody like him, don’t they? digunakan they sebagai gender neuter pronoun.
Don’t speak, will you?
Nothing is impossible, is it? Nothing= no thing, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. This/that is his bag, isn’t it?
Nobody came late, did they? Nobody= no body, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. Digunakan they sebagai gender neuter pronoun. These/those are your tools, aren’t they?
You will never regret it, will you? Never= not ever, sehingga kalimat menjadi negatif,
maka question tag-nya positif. There is an old house, isn’t there?
Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan. Jika ada pertanyaan, komentar, atau masukan, kamu dapat meninggalkannya pada kotak komentar di bawah :).
Apa itu Questions Tag? Terus apa perbedaannya dengan jenis-jenis pertanyaan yang lain? Mungkin bagi sebagian orang bertanya-tanya akan hal itu. Questions Tag adalah salah satu jenis pertanyaan (questions) dalam bahasa Inggris selain declarative questions, rhethorical question, echo questions, yes-no questions dan reply questions.

Questions tag adalah pertanyaan singkat yang sering terdapat pada akhir sebuah kalimat dalam suatu percakapan, dan terkadang dalam tulisan yang tidak remis atau informal writing.

Questions tag digunakan untuk mengetahui atau mengecek jika sesuatu itu benar atau untuk meminta persetujuan (agreement)
That was a very good film, wasn't it?
Questions tag dalam bentuk negatif seperti contoh di atas biasanya disingkat, tetapi dalam percakapan yang formal terkadang tidak disingkat.
That's the postman, isn't it? (informal)
You do take sugar in tea, don't you? (informal)
They promised to repay us within six months, did they not? (formal)
Membuat Questions Tag

Setelah melihat apa itu questions tag, Nahh... sekarang kita lanjut pelajaran kita tentang bagaimana cara membuat questions tag. Sebenarnya pembentukan questions tag tergantung jenis kalimat apa yang kita gunakan, apakah kalimat positive (affirmative sentence) ataukah kalimat negatif (negative sentence).

1. Affimative Sentence (kalimat positif)
 Jika kalimat yang kita gunakan adalah kalimat positif maka questions tag-nya haruslah negatif.
You're the new secertary, aren't you?
Tony can speak Frech, can't he?
2. Negative Sentence (kalimat negarif)
JIka kalimat yang kita gunakan adalah kalimat negatif maka questions tag-nya haruslah positif.
You didn't speak to Luke, did you?
You're not the new secertary, are you?

Selain bisa digunakan di kalimat affrimative positive dan negarive, question tag juga bisa digunakan untuk kalimat Imperatives (kalimat perintah). Question tag yang digunakan untuk kalimat imperatives adalah will/won't, would/wouldn't, can/can't, could/couldn't, misalnya:
Give me a hand, won't you?
Shut up, can't you?



Auxiliaries (kata kerja bantu)

Setelah banyak kita melihat contoh-contoh questions tag di atas, pastinya kita tahu bahwa questions tag terdari dari dua unusur yaitu auxiliaries dan pronoun dari subjeck. Ada bebeapa hal yang harus diketahui
mengenai pemakaian auxiliaries tersebut.

1. Jika kalimat utama mengguanakan auxiliaries be (am, is, are), maka auxiliaries be tersebut ditulis kembali di questions tag.
You are Andi's uncle, aren't you?
She is your girl friend, isn't she?
Khusus untuk kalimat yang mengguankan auxiliary berbentuk "am", seperti pada kalimat "I am late", maka question tag untuk kalimat tersebut adalah "I am late, aren't I?"

2. Non-auxiliaries be (can, would, will, etc.), sepertihalnya kalimat utama yang menggunakan auxiliaries be (am, is, are), questions tag apa non-auxiliaries be juga di tulis kembali di questions tag.
Sally can speak French, can't she?
You wouldn't like a puppy, would you?
3. Jika kalimat utama tidak memiliki auxiliary, questions tag-nya berbentuk do dan bentuk perubahannya seperti does dan did.
You like orange, don't you?
She gives you a flower, doesn't she?
Harry gave you a bar of choclate, didn't he?
Arti dan Intonasi Pada Question Tag

Dalam berbicara, kita dapat menunjukkan arti sebenarnya dari question tag dengan intonasi. Jika question tag yang kita ucapkan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita ingin tahu sesuatu dan tidak yakin dengan jawaban kita, kita menggunakan intonasi yang naik pada question tag.
The meeting's at four o'clock, isn't it? (intonasi naik)
Sedangkan jika question tag yang kita ucapkan bukan merupakan sebuah pertanyaan di mana kita sudah yakin atas jawabanya, kita menggunakan intonasi yang turun pada question tag.
It's a beautiful day, isn't it? (intonasi turun)



 

PENGERTIAN HERBIDISASI DAN PROSES HERBIDISASI HIBRIDISASIH



PENGERTIAN HERBIDISASI DAN PROSES HERBIDISASI
HIBRIDISASIH

 adalah penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antarorbitalsenyawa kovalen atau kovalen koordinasi.Teori hibridisasi dipromosikan olehkimiawan Linus Pauling dalam menjelaskan struktur molekul seperti metana (CH4).Secara historis, konsep ini dikembangkan untuk sistem-sistem kimia yangsederhana, namun pendekatan ini selanjutnya diaplikasikan lebih luas, dansekarang ini dianggap sebagai sebuah heuristik yang efektif untuk merasionalkanstruktur senyawa organik. Teori hibridisasi tidaklah sepraktis teori orbital molekul dalam hal perhitungankuantitatif. Masalah-masalah pada hibridisasi terlihat jelas pada ikatan yangmelibatkan orbital d, seperti yang terdapat pada kimia koordinasi dan kimiaorganologam. Walaupun skema hibridisasi pada logam transisi dapat digunakan, iaumumnya tidak akurat.Sangatlah penting untuk dicatat bahwa orbital adalah sebuah model representasidari tingkah laku elektron-elektron dalam molekul. Dalam kasus hibridisasi yangsederhana, pendekatan ini didasarkan pada orbital-orbital atom hidrogen. Orbital-orbital yang terhibridisasikan diasumsikan sebagai gabungan dari orbital-orbitalatom yang bertumpang tindih satu sama lainnya dengan proporsi yang bervariasi.Orbital-orbital hidrogen digunakan sebagai dasar skema hibridisasi karena ia adalahsalah satu dari sedikit orbital yang persamaan Schrödingernya memilikipenyelesaian analitis yang diketahui. Orbital-orbital ini kemudian diasumsikanterdistorsi sedikit untuk atom-atom yang lebih berat seperti karbon, nitrogen, danoksigen. Dengan asumsi-asumsi ini, teori hibridisasi barulah dapat diaplikasikan.Perlu dicatat bahwa kita tidak memerlukan hibridisasi untuk menjelaskan molekul,namun untuk molekul-molekul yang terdiri dari karbon, nitrogen, dan oksigen, teorihibridisasi menjadikan penjelasan strukturnya lebih mudah. Teori hibridisasi sering digunakan dalam kimia organik, biasanya digunakan untukmenjelaskan molekul yang terdiri dari atom C, N, dan O (kadang kala juga P dan S).Penjelasannya dimulai dari bagaimana sebuah ikatan terorganisasikan dalammetanaa
. Hibridisasi sp
Hibridisasi menjelaskan atom-atom yang berikatan dari sudut pandang sebuahatom. Untuk sebuah karbon yang berkoordinasi secara tetrahedral (seperti metana,CH4), maka karbon haruslah memiliki orbital-orbital yang memiliki simetri yangtepat dengan 4 atom hidrogen.Konfigurasi keadaan dasar karbon adalah 1s2 2s2 2px1 2py1 atau lebih mudah dilihat.


Tumbuh menempel ternaungi kanopi pohon dengan ketinggian 12 m di atas permukaan tanah, dekat dengan pinggiran sungai. Melingkar batang pohon yang ditempelinya hingga tidak bisa terlihat pangkal ujungnya. Selain itu pula dapat tumbuh di daerah pinggiran sungai bersemak di atas kayu lapuk dekat dengan permukaan tanah atau di atas permukaan batuan kapu pada tebing sungai dan tanpa ternaungi kanopi. 

Panjang daun mencapai 35 cm berwarna hijau tua pada daerah yang ternaungi, daun berwarna kekuningan jika terkena sinar matahari langsung. Lebar daun 5 cm berbentuk pita pipih (Strap Leaf), tersusun secara horisontal pada samping batang dengan jarak antar daun 5 cm.

Ada beberapa kesamaan anatomi yang teridentifikasi sebelumnya yang sudah dipubkilasikan yaitu Sarcanthopsis nagarensis dari New Guinea (Papua) yang sekarang lebih dikenal dengan Vandopsis warocqueana. Menurut Peter O’Bryne (2004) dalam Malayan Orchid Review menyatakan bahwa pertama kalinya diidentifikasi sebagai Vandopsis celebica oleh Schlechter pada tahun 1911 yang ditemukan di daerah Minahasa di ketinggian 800 – 1.000 m dpl. Dijabarkan dalam ‘The Orchidaceae  
of the Celebes’ Part 1. Gambar Ilustrasi Schlechter pertama kalinya dalam ‘Repertorium Specierum Novarum Regni Vegetabilis’ tahun 1934. J.J. Smith sepakat dengan keputusan Schlechter dan memasukkannya ke dalam Genus Arachnis tahun 1912. Sejak itu anggrek ini dikenal dan diidentifikasi sebagai Arachnis celebica (Schltr.) J.J. Smith.
Dari Bibit ke Bunga

Bibit Botol
Bagi sebagian orang anggrek dapat dijadikan teman untuk melepas lelah dan penat setelah seharian berkerja dan beraktifitas lain. Namun tidak sedikit

Community Pot
yang memang aktifitasnya menggeluti budidaya anggrek. Lamanya pertumbuhan anggrek (slow growth) dijadikan kenikmatan tersendiri bagi petani dan hobiis anggrek.
Jika kita cermati tidak lah sebentar memelihara anggrek dari mulai bibit botol (flask) hingga

Seedling
berbunga. Ambilah contoh jika kita menanam anggrek Dendrobium dan Phalaenopsis, dapat dirata-ratakan lama pertumbuhan dari aklimatisasi bibit botol (flask) – seedling – medium – remaja – dewasa (near flowering size) – hingga berbunga dapat mencapai waktu 1,5 tahun hingga 2,5 tahun. Untuk jenis tertentu

Medium
misalnya Cattleya dan Vanda melalui proses yang sama dapat mencapai 3,5 tahun hingga 5 tahun.
Untuk sebagaian orang, inilah yang disebut kenikmatan dan seni membudidayakan anggrek. Hari demi hari, bulan demi bulan hingga tahunan untuk satu kenikmatan menunggu dan berharap bunga akan keluar. Bukan suatu keniscayaan jika para penghobi anggrek pemula dapat melalui proses pembelajaran  ini.

PROSES HEBRIDISASI
Proses hibridisasi terhadap geometri molekul senyawa bersangkutan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Pure Atomic Orbitals of the Central Atom Hybridization of the Central Atom Shape of Hybrid Orbitals (Geometry Arrangement) Examples
s,p sp Linear BeCl2
s, p, p sp2 Trigonal Planar BF3
s, p, p, p sp3 Tetrahedral CH4
s, p, p, p, d sp3d Trigonal Bipyramidal PCl5
s, p, p, p, d, d sp3d2 Octahedral SF6
Dengan mengetahui jenis dan jumlah orbital atom pusat yang terlibat dalam proses pembentukan ikatan, kita hanya dapat menentukan bentuk geometri (domain elektron) molekul bersangkutan. Sementara untuk menentukan bentuk molekul, kita dapat menggunakan teori VSEPR. Dengan demikian, teori hibridisasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari teori VSEPR. Melalui kombinasi kedua teori tersebut, kita dapat mempelajari jenis dan jumlah orbital yang terlibat dalam pembentukan ikatan sekaligus meramalkan bentuk molekulnya.
Beberapa hasil silangan yang hasilnya menakjubkan salah satunya adalah : Dendrobium Gatton Sunray. Didaftar oleh Colman pada tahun 1919 (silangan lama sekali), dari tetua yang diseleksi dengan baik. Proses hibridisasi inilah yang menghasilkan anggrek berkualitas baik.
Dend. Gatton Sunray merupakan hasil hibridisasi atau persilangan antara D. pulchellum x D. Ilustre. Sedangkan Dend. Ilustre merupakan hasil hibridisasi atau persilangan antara D. pulchellum x D. chrysotoxum. Dalam istilah Pemuliaan atau Plant Breeding disebut sebagai Test Cross (Hasil persilangan disilangkan kembali dengan tetua betinanya).
Hibridisasi orbital
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 Belum Diperiksa
Langsung ke: navigasi, cari 


Empat orbital sp3.


Tiga orbital sp2.
Dalam kimia, hibridisasi adalah sebuah konsep bersatunya orbital-orbital atom membentuk orbital hibrid yang baru yang sesuai dengan penjelasan kualitatif sifat ikatan atom. Konsep orbital-orbital yang terhibridisasi sangatlah berguna dalam menjelaskan bentuk orbital molekul dari sebuah molekul. Konsep ini adalah bagian tak terpisahkan dari teori ikatan valensi. Walaupun kadang-kadang diajarkan bersamaan dengan teori VSEPR, teori ikatan valensi dan hibridisasi sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan teori VSEPR.[1]
Hibrid sp3
Hibridisasi menjelaskan atom-atom yang berikatan dari sudut pandang sebuah atom. Untuk sebuah karbon yang berkoordinasi secara tetrahedal (seperti metana, CH4), maka karbon haruslah memiliki orbital-orbital yang memiliki simetri yang tepat dengan 4 atom hidrogen. Konfigurasi keadaan dasar karbon adalah 1s2 2s2 2px1 2py1 atau lebih mudah dilihat:

(Perhatikan bahwa orbital 1s memiliki energi lebih rendah dari orbital 2s, dan orbital 2s berenergi sedikit lebih rendah dari orbital-orbital 2p)
Teori ikatan valensi memprediksikan, berdasarkan pada keberadaan dua orbital p yang terisi setengah, bahwa C akan membentuk dua ikatan kovalen, yaitu CH2. Namun, metilena adalah molekul yang sangat reaktif (lihat pula: karbena), sehingga teori ikatan valensi saja tidak cukup untuk menjelaskan keberadaan CH4.
Lebih lanjut lagi, orbital-orbital keadaan dasar tidak bisa digunakan untuk berikatan dalam CH4. Walaupun eksitasi elektron 2s ke orbital 2p secara teori mengijinkan empat ikatan dan sesuai dengan teori ikatan valensi (adalah benar untuk O2), hal ini berarti akan ada beberapa ikatan CH4 yang memiliki energi ikat yang berbeda oleh karena perbedaan aras tumpang tindih orbital. Gagasan ini telah dibuktikan salah secara eksperimen, setiap hidrogen pada CH4 dapat dilepaskan dari karbon dengan energi yang sama.
Untuk menjelaskan keberadaan molekul CH4 ini, maka teori hibridisasi digunakan. Langkah awal hibridisasi adalah eksitasi dari satu (atau lebih) elektron:

Proton yang membentuk inti atom hidrogen akan menarik salah satu elektron valensi karbon. Hal ini menyebabkan eksitasi, memindahkan elektron 2s ke orbital 2p. Hal ini meningkatkan pengaruh inti atom terhadap elektron-elektron valensi dengan meningkatkan potensial inti efektif.
Kombinasi gaya-gaya ini membentuk fungsi-fungsi matematika yang baru yang dikenal sebagai orbital hibrid. Dalam kasus atom karbon yang berikatan dengan empat hidrogen, orbital 2s (orbital inti hampir tidak pernah terlibat dalam ikatan) "bergabung" dengan tiga orbital 2p membentuk hibrid sp3 (dibaca s-p-tiga) menjadi

Pada CH4, empat orbital hibrid sp3 bertumpang tindih dengan orbital 1s hidrogen, menghasilkan empat ikatan sigma. Empat ikatan ini memiliki panjang dan kuat ikat yang sama, sehingga sesuai dengan pengamatan.
 sama dengan  
Sebuah pandangan alternatifnya adalah dengan memandang karbon sebagai anion C4−. Dalam kasus ini, semua orbital karbon terisi:

Jika kita menrekombinasi orbital-orbital ini dengan orbital-s 4 hidrogen (4 proton, H+) dan mengijinkan pemisahan maksimum antara 4 hidrogen (yakni tetrahedal), maka kita bisa melihat bahwa pada setiap orientasi orbital-orbital p, sebuah hidrogen tunggal akan bertumpang tindih sebesar 25% dengan orbital-s C dan 75% dengan tiga orbital-p C. HaL ini sama dengan persentase relatif antara s dan p dari orbital hibrid sp3 (25% s dan 75% p).
Menurut teori hibridisasi orbital, elektron-elektron valensi metana seharusnya memiliki tingkat energi yang sama, namun spektrum fotoelekronnya [3] menunjukkan bahwa terdapat dua pita, satu pada 12,7 eV (satu pasangan elektron) dan saty pada 23 eV (tiga pasangan elektron). Ketidakkonsistenan ini dapat dijelaskan apabila kita menganggap adanya penggabungan orbital tambahan yang terjadi ketika orbital-orbital sp3 bergabung dengan 4 orbital hidrogen.
Hibrid sp2
Senyawa karbon ataupun molekul lainnya dapat dijelaskan seperti yang dijelaskan pada metana. Misalnya etilena (C2H4) yang memiliki ikatan rangkap dua di antara karbon-karbonnya. Struktur Kekule metilena akan tampak seperti:


Ethene Lewis Structure. Each C bonded to two hydrogens and one double bond between them.
Karbon akan melakukan hibridisasi sp2 karena orbtial-orbital hibrid hanya akan membentuk ikatan sigma dan satu ikatan pi seperti yang disyaratkan untuk ikatan rangkap dua di antara karbon-karbon. Ikatan hidrogen-karbon memiliki panjang dan kuat ikat yang sama. Hal ini sesuai dengan data percobaan.
Dalam hibridisasi sp2, orbital 2s hanya bergabung dengan dua orbital 2p:

membentuk 3 orbital sp2 dengan satu orbital p tersisa. Dalam etilena, dua atom karbon membentuk sebuah ikatan sigma dengan bertumpang tindih dengan dua orbital sp2 karbon lainnya dan setiap karbon membentuk dua ikatan kovalen dengan hidrogen dengan tumpang tindih s-sp2 yang bersudut 120°. Ikatan pi antara atom karbon tegak lurus dengan bidang molekul dan dibentuk oleh tumpang tindih 2p-2p (namun, ikatan pi boleh terjadi maupun tidak).
Jumlah huruf p tidaklah seperlunya terbatas pada bilangan bulat, yakni hibridisasi seperti sp2.5 juga dapat terjadi. Dalam kasus ini, geometri orbital terdistorsi dari yang seharusnya. Sebagai contoh, seperti yang dinyatakan dalam kaidah Bent, sebuah ikatan cenderung untuk memiliki huruf-p yang lebih banyak ketika ditujukan ke substituen yang lebih elektronegatif.
Hibrid sp
Ikatan kimia dalam senyawa seperti alkuna dengan ikatan rangkap tiga dijelaskan dengan Hibridisasi sp.

Dalam model ini, orbital 2s hanya bergabung dengan satu orbital-p, menghasilkan dua orbital sp dan menyisakan dua orbital p. Ikatan kimia dalam asetilena (etuna) terdiri dari tumpang tindih sp-sp antara dua atom karbon membentuk ikatan sigma, dan dua ikatan pi tambahan yang dibentuk oleh tumpang tindih p-p. Setiap karbon juga berikatan dengan hidrogen dengan tumpang tindih s-sp bersudut 180°


Proses hibridisasi sp2, secara sederhana melalui tahap sebagai berikut. Elektron yang berada pada orbital 2s dipromosikan dan berpindah pada orbital 2Py.



Sehingga terbentuk orbital hibrid sp2, yang dapat bereaksi dengan atom lain dengan membentuk ikatan yang hampir sama. Hal ini menyebabkan bentuk molekulnya sebagai segi tiga datar, lihat Gambar 5.15.



Proses hibridisasi tipe lain, terjadi pada molekul gas metana (CH4), atom memiliki konfigurasi konfigurasi atom H: 1s1 dan konfigurasi atom C: 1s2 2s2 2Px1 2py1 2pz0.

Dalam mengikat 4 atom H menjadi CH4, maka 1 elektron (orbital 2s) dari atom C akan dipromosikan ke orbital 2pz, sehingga konfigurasi elektronnya menjadi: 1s1 2s1 2px1 2py1 2pz1.
Perubahan yang terjadi meliputi 1 orbital 2s dan 3 orbital 2p, maka disebut hibridisasi sp3, Kekuatan ikatan untuk keempat orbital relatif setara sehingga membentuk molekul tetrahedron, seperti Gambar 5.16. Struktur molekul tetrahedral cukup stabil, sehingga banyak molekul yang memiliki struktur ini.



Bentuk hibridisasi yang lebih kompleks jika banyak orbital yang terlibat dalam proses promosi elektron seperti orbital s, p, dan d, seperti pada hibridisasi dsp3 dengan bentuk molekul trigonal bipiramidal, sp2d ; dsp2 dengan bentuk molekul segiempat datar dan d2sp3 ; sp3d2 dengan bentuk molekul oktahedron


 

Memulai berlatih Parkour dengan cara yang benar.


Kalau anda ingin mencoba untuk mengikuti latihan parkour, berikut ada beberapa hal yang anda harus pastikan sudah anda pikirkan dan mengerti sebelum anda bisa mulai.1. Mengerti parkourParkour adalah metode latihan berguna untuk meningkatkan diri dengan mempelajari cara bergerak yang natural dan melewati rintangan-rintangan. Prinsip-prinsip yang anda pelajari di parkour bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.Keuntungan jangka pendeknya adalah anda akan memiliki kemampuan untuk bergerak efisien di situasi-situasi rumit. Sedangkan keuntungan jangka panjangnya adalah meningkatnya fitnes level, percaya diri dan pengekangan diri, serta membuat pikiran yang lebih relax dan positif. Kekurangannya adalah, anda akan melakukan latihan yang memakan waktu dan usaha untuk mendapatkan manfaat penuh dari parkour. Namun hasilnya benar-benar luar biasa.Latihan fisik memang susah dan melelahkan.Tidak ada solusi magic. “Apa yang anda tanam, itulah yang akan anda tuai”.2. Pilih untuk mencoba parkourSetelah anda mengerti segala sesuatu yang menyangkut latihan parkour anda bisa membuat pilihan yang pasti. Jika anda memilih mengikuti latihan parkour bukan untuk diri sendiri, ya tidak masalah!. Semoga anda tidak akan menghadapi situasi menantang yang anda sudah punya solusi untuk melaluinya.Jika anda memilih untuk mencoba parkour, anda butuh belajar cara menjalaninya. Yang anda butuhkan untuk mulai latihan hanyalah keinginan atau tekad untuk memulai. Tidak butuh perlengkapan special, hanya tekad untuk maju.
3. Cari grup latihan di sekitarmuSewaktu berlatih parkour, adalah sangat penting untuk belajar bagaimana tubuh dan pikiran anda bekerja, dan anda harus bertanya pada diri sendiri bagaimana cara anda untuk memecahkan rintangan. Bagaimanapun itu, terkadang untuk mempunyai seorang teman yang sudah berpengalaman untuk membantu anda akan sangat berguna untuk mempercepat kemajuan. Jika anda bisa berkenalan dengan seseorang yang punya cukup pengertian dan berpengalaman untuk menjadi seorang penunjuk, ini akan jadi bantuan yang besar. Tak ada dua orang yang sama, akan sangat membantu jika anda mendapatkan seseorang yang metodenya pas untuk kemajuan anda. Akan ada baiknya juga jika orang yang membantu andamempunyai kualitas dan cara bepikir yang mirip dengan anda.4. Cari tahu tentang teori-teori latihan (work-out)Orang yang paling mengerti untuk mengkritis kondisi anda adalah diri anda sendiri. Anda harus mengakses dan mengerti sensasi and perasaan dari badan anda yang orang lain tak bisa rasakan. Anda harus mengerti principle badan anda dan buat pilihan untuk diri sendiri. Anda mungkin kuat dan fit, tapi anda masih butuh mengerti diri anda [batasan dan kelemahan diri anda], karena tuntutan parkour itu lebih besar dari aktifitas lain, dan sering spesific dan terperinci di parkour.5. Gunakan seminggu penuh melatih semua bagian tubuh anda dan mendengar tubuh anda untuk mencari tahu kondisi fisik anda.Sebelum anda bisa meningkatkan kondisi tubuh anda, anda harus mengetahui bagai mana rasanya dulu sebelum meneruskan latihan. Ambil seminggu penuh untuk memaksa tubuh anda sedikit lebih banyak dari latihan yang anda biasa lakukan [push up, pull up, sit up, jogging, squat jumps]. Tapi jangan terlalu dipaksa karena bisa berbahaya. Ini akan memberikan waktu yang cukup untuk mendorong dan melihat apa yang anda bisa lakukan, dan juga memberi waktu yang cukup untuk sembuh dan juga untuk memperhatikan efek-efek dari memaksa kemampuan tubuh anda.6. Mulai exercise [work out] yang paling cocok untuk diri anda.Setelah anda mengerti prinsip-prinsip dan apa yang tubuh anda bisa lakukan anda butuh untuk cari tahu bagaimana anda bisa menyetel exercise yang sesuai dengan kemampuan diri anda. Ini akan membutuh sedikit percobaan, setelah itu baru anda bisa meningkatkan dan mengkritis progres latihan anda.7. Mulai training parkour.Untuk mulai anda butuh untuk berkonsentrasi pada latihan fisik [work out] sebagai pondasi untuk latihan-latihan seterusnya. Ada dua tipe dari latihan parkour, latihan teknik dan exercise[work out].Latihan teknik berkonsentrasi pada koordinasi dan ketepatan gerakan anda. Sedangkan exercise[workout] berkonsentrasi pada peningkatan kondisi tubuh anda supaya lebih kuat bertenaga.Kedua latihan harus dilatih masing-masing untuk membantu progress anda. Ada baiknya dibagi dengan demikian 3:1 atau 4:1 [exercise workout : teknik]. Kalau anda lebih kuat karena latihan exercise workout , latihan teknik akan jadi lebih gampang.Semua teknik membutuhkan level tenaga yang berbeda untuk bisa di lakukan dengan efisien. Jadi latihan teknik butuh dilalukan perlahan-lahan, biar latihan exercise [workout] bisa berkembang selangkah dengan dengan teknik.Ingat untuk selalu mendengarkan tubuh anda, kalau ada rasa kurang keyakinan, ya santai aja dan latih perlahan-lahan sampai merasa nyaman. Kalau anda berusaha meningkatkan teknik terlalu cepat, maka anda bisa terluka. Kalau anda terluka sampai celaka yang cukup parah, maka hal itu akan semakin memperlambat kemajuan anda.Semua situasi bisa dipecahkan dengan cara yang simple; berpikir, experimen, rubah sedikit teknik dan cara anda menghadapi situasi tersebut.Recap :1. Mengerti arti Parkour (Sejarah dan Filosofi Parkour)2. Ikut berlatih parkour dengan keinginan diri sendiri. Bukan hanya ikut-ikutan teman.3. Cari teman buat latihan bareng. Check jadwal jamming di forum atau lihat di home page.4. Mencari tahu tentang kelemahan fisik anda.5. Eksperimen seminggu dan mencari tahu batas dan kemampuan tubuh anda. (Ini bukan eksperimen parkour loh, melainkan experimen kekuatan anda. Latihan fisiknya diperbanyak)6. Setelah mengetahui keterbatasan fisik anda, mulailah melatih fisik anda dan pastikan anda membuat kemajuan tiap bulan.7. Kalau anda sudah merasa kuat, baru mulailah melatih teknik gerakan dasar Parkour. Tapi jangan lupa, latihan fisiknya tetap harus jalan.Ingat, anda tidak akan bisa mengitung rumus E = MCĂ‚² kalu anda tidak bisa menghitung 1 + 1 = 2.Anda tidak akan bisa memanjat sebuah gedung kalau anda tidak bisa melakukan pull up. Dan anda tidak akan bisa melompat dari balkoni lantai dua rumah anda kalau paha dan kaki anda belum cukup kuat latihan Squad Jump.Artikel asli ditulis oleh Dave Sedgley (http://parkour.net/start-t37.html).Translated and edited to Bahasa Indonesia with the author’s permissionPenerjemah : Emon (Edmund Solaiman)Edit Bahasa : Bullseye (Fadli)


 

lankah instal window 8

assalamu alaikum wr.wb.

kali ini saya akan postin cara menginstal windows8



Langkah2 Cara Menginstall windows 8

Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.

3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan

4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.

5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.

6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”

7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.

8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.

9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.

10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.

Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”.

Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda.

Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
11. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda


Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.

Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8 edisi Pengembang di komputer Anda

 

RELATIF PRONOUN


Relative pronouns
Who, Whom, That, Which
whoever, whomever, whichever
For example:
People who speak two languages are called bilingual.
* In this example, the relative "who" introduces the relative sentence "speak two languages" that describes or gives more information about the noun "people".
Relative pronouns: Subject or Object
As the relative pronouns relate to another noun preceding it in the sentence, they connect a dependent clause to an antecedent (a noun that precedes the pronoun.) Therefore, relative pronouns acts as the subject or object of the dependent clause.
For example:
The chef who won the competition studied in Paris.
* Here, "who" relates back to (or is relative to) the noun "Chef". "Who" also acts as the subject of the dependent clause and the verb "won".
=> The dependent clause: who won the competition.
=> The independent clause: The chef studied in Paris.

The shirt that Carl bought has a stain on the pocket.
* Here, "that" relates back to (or is relative to) the noun "shirt". "That" is also the object of the verb "bought".
=> The dependent clause is: that Carl bought.
=> The independent clause: The shirt has a stain on the pocket.
Referring to people: Who, Whom, Whoever, Whomever
These pronouns take a different case depending on whether the relative pronoun is a subject or an object in the dependent clause.
1. Subjective case
Use the subjective case when these relative pronouns are the subject (initiating the action) of the dependent clause: Who, Whoever
For example:
Negotiations were not going smoothly between the two leaders, whomade no bones about not liking each other.
* "Who" relates back to the noun "leaders" and is the subject of the dependent clause and the verb "made".
Most workers, whoever was not employed by the auto manufacturer, toiled at one of the millions of little minnow companies.
* "Whoever" relates back to the noun "workers" and is the subject of the dependent clause and the verb "was employed".
Objective case
Use the objective case when these relative pronouns are the object (receiving the action) of the dependent clause: Whom, Whomever
For example:
This is the approach taken by journalists, whom some consider to be objective.
* "Whom" relates back to the noun "journalists" and is the object of the verb "consider". The subject of the dependent clause is "some".

The three representatives, whomever the committee chooses, should be at the meeting tomorrow.
* "Whomever" relates back to the noun representatives and is the object of the verb "chooses". The subject of the dependent clause is "Committee".
Referring to a place, thing or idea: Which, That
When using relative pronouns for places, things or ideas, rather than determining case, the writer must decide whether the information in the dependent clause is essential to the meaning of the independent clause or simply additional information.
When information is critical to the understanding of the main clause, use That as the appropriate relative pronoun and do not set the information off by commas.
For example:
Russian generals have delivered a message that is difficult to ignore.
* "That" relates back to the noun "message" and is necessary for the reader to know what "message" the sentence is about.

There is another factor that obviously boosts the reputation of both of these men.
* "That" relates back to the noun "factor" and is necessary for the reader to know what "factor" the sentence is about.
When information is not critical to the understanding of the main clause, use "Which" as the appropriate relative pronoun and set the information off by commas.
For example:
The toughest intramural fight of all for Clinton was the North American Free Trade Agreement, which he undertook a full year before the 1994 election.
* "Which" relates back to the noun "agreement" and the information following it is not necessary for the reader to know what "agreement" the sentence is about.

Clinton refused to head toward the center on affirmative action and abortion,which are the two most sacred issues to the traditional liberal wing of the party.
* "Wich" relates back to the noun "affirmative action and abortion" and the information following it is not necessary for the reader to know what "affirmative action and abortion" the sentence is about.
When referring to more than one place, thing or idea use these relative pronouns:Whatever, Whichever
For example:
The three approaches, whichever works is fine, produce a more ambiguous picture of a man.
* "Whichever" relates to the noun "approaches" and the information contained within the commas is additional, not critical information.

Any excessive profits, whatever exceeded accepted limits, would attract the notice of representatives.
* "Whatever" relates to the noun "profits" and the information contained within the commas is additional, not critical information.

Relative pronouns
Who, Whom, That, Which
whoever, whomever, whichever
For example:
People who speak two languages are called bilingual.
* In this example, the relative "who" introduces the relative sentence "speak two languages" that describes or gives more information about the noun "people".
Relative pronouns: Subject or Object
As the relative pronouns relate to another noun preceding it in the sentence, they connect a dependent clause to an antecedent (a noun that precedes the pronoun.) Therefore, relative pronouns acts as the subject or object of the dependent clause.
For example:
The chef who won the competition studied in Paris.
* Here, "who" relates back to (or is relative to) the noun "Chef". "Who" also acts as the subject of the dependent clause and the verb "won".
=> The dependent clause: who won the competition.
=> The independent clause: The chef studied in Paris.

The shirt that Carl bought has a stain on the pocket.
* Here, "that" relates back to (or is relative to) the noun "shirt". "That" is also the object of the verb "bought".
=> The dependent clause is: that Carl bought.
=> The independent clause: The shirt has a stain on the pocket.
Referring to people: Who, Whom, Whoever, Whomever
These pronouns take a different case depending on whether the relative pronoun is a subject or an object in the dependent clause.
1. Subjective case
Use the subjective case when these relative pronouns are the subject (initiating the action) of the dependent clause: Who, Whoever
For example:
Negotiations were not going smoothly between the two leaders, whomade no bones about not liking each other.
* "Who" relates back to the noun "leaders" and is the subject of the dependent clause and the verb "made".
Most workers, whoever was not employed by the auto manufacturer, toiled at one of the millions of little minnow companies.
* "Whoever" relates back to the noun "workers" and is the subject of the dependent clause and the verb "was employed".
Objective case
Use the objective case when these relative pronouns are the object (receiving the action) of the dependent clause: Whom, Whomever
For example:
This is the approach taken by journalists, whom some consider to be objective.
* "Whom" relates back to the noun "journalists" and is the object of the verb "consider". The subject of the dependent clause is "some".

The three representatives, whomever the committee chooses, should be at the meeting tomorrow.
* "Whomever" relates back to the noun representatives and is the object of the verb "chooses". The subject of the dependent clause is "Committee".
Referring to a place, thing or idea: Which, That
When using relative pronouns for places, things or ideas, rather than determining case, the writer must decide whether the information in the dependent clause is essential to the meaning of the independent clause or simply additional information.
When information is critical to the understanding of the main clause, use That as the appropriate relative pronoun and do not set the information off by commas.
For example:
Russian generals have delivered a message that is difficult to ignore.
* "That" relates back to the noun "message" and is necessary for the reader to know what "message" the sentence is about.

There is another factor that obviously boosts the reputation of both of these men.
* "That" relates back to the noun "factor" and is necessary for the reader to know what "factor" the sentence is about.
When information is not critical to the understanding of the main clause, use "Which" as the appropriate relative pronoun and set the information off by commas.
For example:
The toughest intramural fight of all for Clinton was the North American Free Trade Agreement, which he undertook a full year before the 1994 election.
* "Which" relates back to the noun "agreement" and the information following it is not necessary for the reader to know what "agreement" the sentence is about.

Clinton refused to head toward the center on affirmative action and abortion,which are the two most sacred issues to the traditional liberal wing of the party.
* "Wich" relates back to the noun "affirmative action and abortion" and the information following it is not necessary for the reader to know what "affirmative action and abortion" the sentence is about.
When referring to more than one place, thing or idea use these relative pronouns:Whatever, Whichever
For example:
The three approaches, whichever works is fine, produce a more ambiguous picture of a man.
* "Whichever" relates to the noun "approaches" and the information contained within the commas is additional, not critical information.

Any excessive profits, whatever exceeded accepted limits, would attract the notice of representatives.
* "Whatever" relates to the noun "profits" and the information contained within the commas is additional, not critical information.